Kondisi tersebut diungkapkan dari salah satu sumber keamanan Rusia.
Rusia ingin untuk menguasai PLTN Chernobyl untuk memberikan sinyal kepada NATO atgar tidak mencampuri invasi yang dilakukannya secara militer.
Diketahui, bencana yang terjadi di Chernobyl telah mengirim material awan berupa zat nuklir ke sebagian besar Eropa pada tahun 1986.
Bencana tersebut terjadi setelah adanya uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom.
Kemudian selama puluhan tahun, lokasi itu pun menjadi objek wisata.
Lantas, sekitar seminggu sebelum invasi Rusia, zona di Chernobyl pun ditutup untuk turis.
“Pembela kami memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mencuit sesaat sebelum pembangkit listrik itu direbut.
“Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina