News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Bantah Pasukan Militernya akan Letakkan Senjata: Kami akan Lindungi Negara

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video handout yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 25 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pengarahan di Kantor Kepala Negara di Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 24 Februari membandingkan invasi Rusia ke negaranya dengan kampanye militer yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi demi hidup mereka di negara tetangga yang pro-Barat itu.

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah pasukan militernya akan meletakkan senjata.

Zelensky mengklaim, mereka akan melindungi negaranya.

Pasukan Rusia kini terus mendesak Ukraina.

Rusia terus bergerak untuk merebut ibu kota Ukraina, Kyiv pada Sabtu (26/2/2022).

Ledakan dan pertempuran jalanan tumpah hingga membuat penduduk Kyiv mencari perlindungan di bawah tanah.

Zelensky menolak tawaran Amerika untuk mengungsi.

Pejabat Ukraina melaporkan sejumlah keberhasilan dalam melawan serangan Rusia, meskipun pertempuran terus berlanjut di dekat ibu kota.

Pasukan kecil Rusia disebut berusaha untuk membuka jalanan bagi pasukan utamanya di pinggir kota.

Sebuah rudal dilaporkan menghantam gedung tinggi di pinggri barat daya kota.

Kabar ini disampaikan oleh Walikota Kyiv Vitali Klitchsko dalam sebuah unggahan gambar.

Baca juga: Rusia Klaim Lumpuhkan 800 Lebih Infrastruktur Militer Milik Ukraina

Baca juga: Mantan Dubes Prediksi Dua Skenario Putin Dalam Serangan ke Ukraina

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Harga Gandum Meroket, Turki Jamin Warganya Tak Kekurangan Stok

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

Sementara itu, Presiden Ukraina bersikukuh bahwa militer negaranya akan terus menghadapi serangan Rusia.

Dalam sebuah video yang direkam di jalan pusat kota Kyiv, Zelensky mengatakan, ia akan tetap tinggal di kota itu.

Kabar yang menyebut bahwa militer Ukraina akan meletakkan senjata juga dibantahnya.

“Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan melindungi negara,” katanya dikutip Tribunnews dari AP News.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini