Mei 2014: Miliarder Ukraina, Petro Poroshenko memenangkan pemilihan presiden dengan agenda pro-Barat.
Juli 2014: Sebuah rudal menjatuhkan pesawat penumpang MH17 di atas Ukraina timur, menewaskan 298 orang di dalamnya. Rusia diduga berperan dalam insiden ini, namun telah membantahnya.
2017: Perjanjian asosiasi antara Ukraina dan UE membuka pasar untuk perdagangan bebas barang dan jasa dan perjalanan bebas visa ke UE untuk Ukraina.
2019: Sebuah gereja Ortodoks Ukraina baru memenangkan pengakuan resmi, membuat marah Kremlin.
April 2019: Mantan aktor, Volodymyr Zelenskyy, mengalahkan Poroshenko dalam pemilihan presiden dengan janji untuk mengatasi korupsi dan mengakhiri perang di Ukraina timur.
Juni 2020: IMF menyetujui bantuan senilai 5 miliar dolar untuk membantu Ukraina mencegah default selama resesi yang disebabkan oleh pandemi.
Januari 2021: Zelenskyy meminta Biden untuk membiarkan Ukraina bergabung dengan NATO.
Februari 2021: Pemerintahan Zelenskyy menjatuhkan sanksi pada Viktor Medvedchuk, pemimpin oposisi dan sekutu Kremlin paling menonjol di Ukraina.
Musim Semi 2021: Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina dengan dalih melakukan pelatihan.
Oktober 2021: Ukraina menggunakan drone Bayraktar TB2 Turki untuk pertama kalinya di Ukraina timur, ini membuat marah Rusia.
Musim Gugur 2021: Rusia kembali mulai mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina.
7 Desember 2021: Biden memperingatkan Rusia tentang sanksi ekonomi dari Barat jika menyerang Ukraina.
17 Desember 2021: Rusia mengajukan tuntutan keamanan, termasuk jaminan secara hukum bahwa NATO akan menghentikan aktivitas militernya di Eropa timur dan Ukraina.
Januari 2022: Pasukan Rusia tiba di Belarus, utara Ukraina, untuk latihan bersama. Washington memberikan tanggapan tertulis terhadap tuntutan keamanan Rusia dan menawarkan diskusi 'pragmatis' tentang kekhawatiran Moskow.