Mereka baru-baru ini menjadi lebih brutal, membunuh dan menjarah komunitas di mana agen keamanan negara jarang terlihat.
Serangan seperti itu tidak umum di negara bagian Plateau, kata para pejabat.
Lebih dari 4.800 orang telah melarikan diri dari rumah mereka setelah serangan di lima desa di negara bagian Plateau tengah.
Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Pakai Serangan Kimia di Mariupol, 3 Orang Keracunan
Baca juga: Serangan Siber Rusia Berusaha Matikan Jaringan Energi Ukraina
Menteri Urusan Kemanusiaan Nigeria Sadiya Umar Farouq mengatakan dia memerintahkan pengiriman segera bahan-bahan bantuan termasuk makanan, air, selimut dan kelambu untuk para korban yang terlantar.
“Lima komunitas termasuk Kyaram, Gyambau, Dungur, Kukawa, desa Shuwaka di bawah Distrik Garga diserang, puluhan dilaporkan tewas selama kekacauan itu,” kata seorang juru bicara menteri.
“Jumlah Pengungsi Internal (IDP) dikatakan lebih dari 4.800, sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak,” tambah juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.
Nigeria, negara terpadat di Afrika dengan 206 juta orang, telah memerangi kekerasan di bagian utaranya yang bermasalah.
(Tribunnews.com/Yurika)