Dirinya menyebut penyerangan tersebut dalam rangka melawan Nazi di Ukraina meski negara tersebut secara demokrasi telah melakukan pemilihan umum serta presiden berketurunan Yahudi juga telah terbunuh saat Holocaust.
Selain itu, Putin juga menyebut adanya kehadiran seperti batalion Azov dalam pasukan Ukraina menjadi alasan penyerangan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus ini.
Baca juga: Zelensky Beri Peringatan Dunia akan Krisis Pangan, Buntut Rusia Blokade Pelabuhan Laut Hitam
Di sisi lain, kemarahan Israel pun tidak hanya muncul dari pernyataan pihak Rusia tetapi juga Ukraina.
Diketahui ketika Zelensky berpidato di hadapan legislator Israel pada bulan Maret, ia membandingkan invasi ke negaranya dengan aksi Nazi Jerman.
Akibatnya, pembandingan oleh Zelensky ini menimbulkan kutukan dari Yad Vashem yang menganggap meremehkan kejadian di Holocaust.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Rusia dan Ukraina