Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan negaranya pada akhirnya dapat melanjutkan rencana tanpa menunggu tetangganya.
Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan keputusan belum dibuat dan semua opsi ada di meja.
Komentar senada sebelumnya disampaikan Perdana menteri Finlandia, Sanna Marin.
“Finlandia dan Swedia menghadapi keputusan penting mengenai keamanan mereka sendiri,” kata Marin.
“Serangan Rusia ke Ukraina telah secara dramatis mengubah lingkungan keamanan kami, dan itu tidak dapat dibatalkan,” lanjutnya.
Kanselir Jerman juga menyebut operasi militer Rusia sebagai “titik balik” untuk keamanan di benua itu.
Serangan itu mendorong Berlin membatalkan kebijakan lama yang melarang pengiriman senjata ke zona konflik aktif.
“Itu benar dan perlu untuk mengubah kebijakan itu,” lanjut Scholz.
“Kami sekarang memberikan dukungan skala besar (ke Ukraina), yang akan terus kami lakukan,” katanya.(Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/xna)