Menurut laporan The Hill, dalam kesempatan itu Biden juga menyinggung program nuklir Pyongyang.
Presiden AS mengindikasikan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
"Itu akan tergantung pada apakah dia tulus dan apakah itu serius," jawab Biden ketika ditanya dalam kondisi apa dia akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara itu.
Biden membuat komentar sebagai tanggapan atas pertanyaan pada konferensi pers, setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol.
Pendahulu Biden, Donald Trump melakukan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sebanyak tiga kali.
Namun pembicaraan antara pemerintahan Trump dengan Korea Utara tentang program nuklir akhirnya gagal.
Pemerintahan Biden telah berulang kali mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Utara tanpa prasyarat, tetapi Pyongyang menolak tawaran itu.
Baca juga: Menko PMK: Penanganan Covid-19 Bakal Seperti Penyakit Biasa jika Sudah Masuk Endemi
Baca juga: Keamanan Asia Jadi Fokus Kunjungan Biden di Korea Selatan dan Jepang
Pernyataan Biden muncul di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklir Korea Utara, yang dikenai sanksi internasional.
Pemerintahan Biden bersiap untuk kemungkinan uji coba rudal balistik atau nuklir dari Korea Utara saat Biden berada di Asia.
Korea Utara telah melakukan uji coba beberapa rudal balistik tahun ini.
Namun Pyongyang belum melakukan uji coba nuklir sejak 2017.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)