Menjelang pertemuan itu, Presiden Ukraina menulis di Telegram negaranya secara khusus membutuhkan sistem peluncur HIMARS, peluru dan kendaraan udara tak berawak.
Pada 22 Juli, AS menyediakan 16 sistem HIMARS ke Ukraina. Bantuan keamanan keseluruhan ke negara itu sejak peluncuran ofensif Rusia pada akhir Februari telah berjumlah $7,6 miliar.
Seorang pejabat AS, yang berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim, bersikeras tidak ada peluncur HIMARS yang dikirim ke Ukraina yang dihancurkan.
Sementara itu, pemerintah di Kiev menuduh Moskow menyebarkan "informasi yang salah" yang diperhitungkan untuk mencegah barat mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Ukraina telah kehilangan lebih dari 760 sistem roket multi-peluncuran dan lebih dari 3.100 artileri sejak awal operasi militer Rusia.
Moskow telah berulang kali memperingatkan barat agar tidak mengirim senjata ke Kiev karena hanya akan memperpanjang konflik.(Tribunnews.com/RT/Sputniknews/xna)