Pada Selasa lalu, Rusia menegaskan tidak menyerang target yang lebih dekat dari 35 kilometer atau 21,7 mil dari perbatasan dengan Polandia.
Saat ditanya mengapa pertahanan udara Polandia tidak mencegat rudal tersebut, Siewiera mengakui bahwa tidak ada sistem pertahanan udara yang tidak dapat ditembus.
"Melihat pencegat (rudal) dan menembak jatuh adalah satu hal, militer Polandia juga percaya rudal itu diluncurkan untuk mencegat target udara 'di atas wilayah Ukraina' dan mengharapkannya untuk 'melakukan tugasnya'," pungkas Siewiera.
Insiden itu terjadi di tengah serangan rudal besar-besaran Rusia ke Ukraina.
Menurut Zelenskyy, 85 rudal diluncurkan di wilayah Ukraina, dengan Menteri Energi Ukraina German Galushchenko menyebutnya sebagai 'penembakan paling masif' terhadap infrastruktur energi negara.