Inggris mengumumkan minggu lalu akan mengirim amunisi DU ke Ukraina bersama dengan Challengers.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut langkah itu sebagai tanda “kecerobohan mutlak, tidak bertanggung jawab, dan impunitas.”
Militer Rusia tampaknya tidak mengkhawatirkan potensi efek DU dalam pertempuran. Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang bertanggung jawab atas Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, menunjukkan bahwa debu DU akan mencemari tanah dan menghancurkan pertanian Ukraina selama beberapa dekade, sekaligus menyebabkan “kerusakan yang tidak dapat diperbaiki” bagi kesehatan warga Ukraina, sipil, dan militer.