Pesawat itu jatuh di dekat Moskow pada hari Rabu (22/8/2023), memicu spekulasi bahwa penyebabnya adalah bom atau rudal, dilansir BBC.
"Klaim bahwa Kremlin memberikan perintah untuk membunuh Prigozhin adalah sebuah kebohongan total", kata Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov kepada BBC sebelumnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita lain terkait:
- Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin
- Presiden Rusia Vladimir Putin
BERITA REKOMENDASI