Kepulan asap yang mengepul dan suara tembakan kemudian terdengar, menandakan pertempuran sedang terjadi di dekatnya.
Wawancara kemudian selesai, jurnalis pun pergi.
Tetapi sang kameramen sempat berbalik untuk mengambil foto terakhir Abu Sahloul dan teman-temannya.
Tiba-tiba, terdengar tembakan keras.
Kelimanya mulai berlari, namun dalam hitungan detik Abu Sahloul terjatuh ke tanah.
Ia tertembak di dada. Salah satu pria meletakkan kain bendera di lukanya.
Salah seorang kemudian mengangkat Abu Sahloul dan membawanya pergi.
Menurut jurnalis ITV John Irvine yang melihat langsung kejadian itu, saat itu terlihat bendera yang awalnya berwarna putih, berubah menjadi merah.
Bahkan ketika mereka mencoba membawa Abu Sahloul ke tempat yang aman, terdengar suara tembakan lagi dan suara deru peluru yang lewat di dekat mereka, menunjukkan bahwa mereka masih menjadi sasaran.
Akhirnya mereka membawa tubuh Abu Sahloul ke tempat yang lebih aman, di mana istrinya, mulai meratap dan berduka atas kehilangannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)