TRIBUNNEWS.COM - Sosok Bezalel Smotrich menyulut perhatian karena pernyatanyaannya baru-baru ini.
Seperti diberitakan The Guardian, keinginan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich membiarkan orang-orang di Gaza kelaparan adalah tindakan yang 'dibenarkan dan bermoral'.
“Tidak seorang pun di dunia akan membiarkan kita membuat 2 juta orang kelaparan, meskipun hal itu mungkin dibenarkan dan bermoral untuk membebaskan para sandera,” ungkap menteri kabinet PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Lantas siapa sosokk Smotrich yang kabarnya pernah dipenjara serta merupakan aktivis gerakan anti LGBT?
Profil dan Sosok
Nama lengkapnya adalah Bezalel Yoel Smotrich, lahir pada tanggal 27 Februari 1980 di Haspin, di Dataran Tinggi Golan, dikutip dari jewishvirtuallibrary.
Ia tumbuh di pemukiman Beit El di Tepi Barat.
Ayahnya adalah seorang rabi Ortodoks , dan Smotrich menerima pendidikan agama, menghadiri Mercaz HaRav Kook, Yashlatz, dan Yeshivat Kedumim.
Selama berdinas di Pasukan Pertahanan Israel, ia bertugas di Divisi Operasi Staf Umum.
Ia meraih gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang hukum dari Ono Academic College.
Ia juga memegang gelar LLB (sarjana hukum) dan merupakan pengacara berlisensi.
Baca juga: Palestina Geram, Desak ICC Tangkap Smotrich yang Sengaja Ingin Buat 2 Juta Warga Gaza Mati Kelaparan
Dirinya juga mempelajari hukum publik dan internasional untuk gelar LLM di Hebrew University of Jerusalem .
Pada tahun 2013, Smotrich diangkat menjadi Pengawas Resmi Pusat Penahanan Asosiasi Pengacara , dan pada tahun 2014, ia diangkat menjadi perwakilan publik di majelis Dewan Jurnalisme.
Smotrich merupakan salah satu pendiri gerakan Regavim – sebuah organisasi nonpemerintah yang mempromosikan kedaulatan Israel di Tepi Barat – dan menjabat sebagai direkturnya.
Ia juga mengelola yeshiva di Kedumim. Ia merupakan salah satu pendiri dan manajer Asosiasi Yeshiva Zionis pasca-Sekolah Menengah Atas dan menjabat sebagai anggota dewan.