News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bombardir Lebanon, IDF Klaim Tewaskan Komandan Pasukan Elite Radwan Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. Belakangan, IDF mengklaim membunuh Mohammed Qassem Al-Shaer, komandan Pasukan Radwan, dalam sebuah serangan udara di desa Qaraoun di distrik Beqaa barat, Lebanon Selatan, Selasa (10/9/2024).

Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel terkait perang melawan Hizbullah.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pada situs berita Israel Walla, perang melawan Hizbullah justru akan membuat Israel jatuh.

Kecanggihan rudal Hizbullah akan membuat Israel kehilangan rumah dan infrastruktur akan mengalami kerusakan parah.

Ia memperingatkan, perang melawan Hizbullah bukanlah sebuah permainan.

Menurutnya, Israel harus memikirkan konsekuensi atas perang tersebut.

"Ini bukan permainan. Saya tidak meragukan kemampuan IDF, tetapi kita harus memikirkan fakta bahwa akan ada konsekuensi serius bagi kedua belah pihak," katanya saat di Konferensi Dialog Timur Tengah-Amerika (MEAD) pada hari Senin (9/10/2024).

Ia menekankan, ada kemungkinan Israel tidak akan mencapai tujuannya apabila nekat melawan Hizbullah.

Semuanya terlihat mudah namun pada kenyataannya tidak akan sesederahana itu.

"Ada ide untuk berperang dan kemudian melenyapkan semua rudal untuk Hizbullah dan semuanya akan baik-baik saja. Tidak sesederhana itu," kata pejabat itu, dikutip dari Palestine Chronicle.

Meski tidak ada solusi yang baik untuk kedua belah pihak, pejabat AS ini meminta Israel untuk mempertimbangkan lagi.

"Tidak ada solusi ajaib. Anda tidak dapat menghancurkan pihak lain. Di akhir perang, Israel mungkin akan membayar harga yang mahal dan tidak akan mencapai tujuannya," imbuhnya.

Bukan Pertama Kali

Baca juga: Drone Hizbullah Hantam Lantai 14 Apartemen, Warga Israel Marah dan Mengaku Ditinggalkan Pemerintah

Ini bukan pertama kalinya pejabat AS memberi peringatan kepada Israel.

Sebelumnya, seorang mantan pejabat senior di Satuan Tugas Intelijen dan Khusus, Haim Tomer mengungkapkan kemungkinan buruk apabila Israel melawan Hizbullah.

Kepala Divisi Intelijen dan Kepala Divisi Luar Angkasa ini mengatakan kepada surat kabar Israel Haaretz, melawan Hizbullah akan membuat Israel lebih terpuruk.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini