News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Teheran Perketat Keamanan, Pasukan Antihuru-hara Diterjunkan di Tengah Ketegangan dengan Israel

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan antihuru-hara dikerahkan di alun-alun utama Teheran pada Selasa (1/10/2024), malam hari.

Menurut tentara Israel, sirene diaktifkan di hampir 1.500 wilayah di seluruh negeri. 

Awalnya, Israel mengatakan 100 rudal yang ditembakkan Iran.

Namun ternyata jumlah tersebut hanya sebagian kecil dan terus bertambah.

Dalam satu jam setelahnya, rudal Iran yang mencapai Israel terhitung hampir 400.

Tentara Israel mengatakan bahwa sirene tersebut telah mempengaruhi 10 juta warga Israel di seluruh negeri, yang berarti bahwa cakupan geografis serangan Iran mencakup seluruh Israel. 

Respons Khamenei dan Pezeshkian

Pemimpin tertinggi iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa atas serangan ini menunjukkan bahwa kemenangan mereka sudah dekat.

"Kemenangan sudah dekat," tulis pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei di X bersama dengan gambar yang menggambarkan 'kedalaman' kemampuan rudal Republik Islam tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa semakin hari jaringan kelompok bersenjata yang dipimpin Iran akan jauh lebih kuat.

Mereka berjanji akan memberikan serangan yang dapat menghancurkan rezim Zionis.

"Dengan pertolongan Tuhan, pukulan-pukulan barisan perlawanan akan menjadi lebih kuat dan lebih menyakitkan bagi tubuh rezim Zionis yang sudah usang dan membusuk," tulis Khamenei.

Sementara itu, presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada “hak membela diri yang sah” oleh Iran.

Pezeshkian juga menegaskan bahwa serangan ini adalah tanggapan tegas terhadap agresi israel.

Baca juga: Yordania, Irak, Lebanon Tutup Wilayah Udara Menyusul Serangan Rudal Iran ke Israel

Tak hanya itu, Pezeshkian memperingatkan Israel untuk tidak macam-macam dengan Iran.

"Beri tahu Netanyahu bahwa Iran bukanlah negara yang suka berperang, tetapi Iran berdiri teguh melawan ancaman apa pun. Ini hanyalah sebagian kecil kekuatan kita. Jangan terlibat konflik dengan Iran," tulis Pezeshkian, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan Abbas Nilforoshan.

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dibunuh oleh Israel di Teheran pada bulan Juli.

Sementara pemimpin Hizbullah dan komandan IRGC Nilforoshan tewas dalam serangan Israel di Beirut pada minggu lalu.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Teheran dan Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini