News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Ada Peluang Pasangan Prabowo Capres dan Ganjar Cawapres, ini Alasannya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agenda pertama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo ke Provinsi Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023 pada pukul 09.30 WIB, meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. //TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi berpandangan, tertutup kemungkinan terjadi pasangan Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. 

Menurut Hasan, lebih pas apabila Prabowo dimajukan sebagai Capres, sementara Ganjar sebagai Cawapres.

Dia beralasanya, karena hingga saat ini tiket capres belum diarahkan kepada Ganjar. Sementara Prabowo, sudah memiliki tiket capres sehingga tinggal memilih cawapres saja.

“Kalau dari sisi elektabilitas, Ganjar hanya unggul dikit dari Pak Prabowo. Kalau dikejar serius, dengan Pak Prabowo keliling Indonesia seperti Ganjar yang lari pagi di seluruh provinsi, bisa menyalip Ganjar. Lalu dari sisi tiket, Pak Prabowo juga lebih pasti,” ujar Hasan, Jumat (10/3/2023). 

Hasan melihat, analisa dan pengamatan lebih tepat Ganjar-Prabowo terlalu tampak agenda setting. 

Sehingga ada kecenderungan pasangan tersebut terlalu dipaksakan. 

“Agenda settingnya terlalu kelihatan. Mau maksakan Mas Ganjar jadi capres, cawapresnya Pak Prabowo,” terangnya.

Hasan pun menganalisis, Prabowo adalah ketua umum partai politik.

Tak hanya itu, memiliki elektabilitas yang cukup untuk bertarung di Pemilu 2024. Terlebih, sudah mengantongi tiket capres dengan koalisi antara Gerindra-PKB.

“Ini kesempatan, mungkin ini kesempatan emas Pak Prabowo bisa jadi presiden,” katanya.

Sedangkan, di sisi lain, Ganjar masih belum memegang tiket capres. Apalagi, dia mengklaim jika tak ada tanda-tanda khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati untuk mendukung Ganjar.

“Kan bukan Pak Jokowi yang berikan tiket capres. Tapi diberikan oleh parpol PDIP, di tangan ibu Mega. Saya enggak lihat Bu Mega beri kode dan tanda-tanda akan kasih tiket ke Ganjar,” terangnya.

Bicara data survei, Hasan menegaskan, memang saat ini Ganjar tertinggi dibandingkan Prabowo. Namun, tidak terpaut jauh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini