Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel basis survei sebanyak 820 orang, kemudian dilakukan oversampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden, sehingga total sampel yang dianalisis sebanyak 2060 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiloki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel berasal dari seluruh kota yang terdistribusi secara proporsional.
Baca juga: Survei Indikator: Masalah Keamanan Jadi 1 dari 3 Masalah Utama di DKI Jakarta
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.