"Jadi, saya kira tidak akan terjadi lah kekisruhan di partai," jelas dia.
Karena keputusan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon juga sudah mutlak, Bagja menyebut tampak sulit mengajak Heru mengikuti arahan partai.
Biarkan hal tersebut terjadi, karena keputusan itu juga ranahnya yang bersangkutan.
"Bila dilihat dari pemberitaan yang sudah ada, dia (Ketu DPD PAN Kabupaten Cirebon) tegak lurus, apapun risikonya yang diambil oleh dia (kata dia)."
"Apapun keputusan partai, bahkan dia berujar siap dipecat, nah itu menjadi ranahnya ketua, saya rasa dia sudah menjadi sikapnya, kami tampaknya sulit akan mengajak beliau, karena itu sudah menjadi keputusannya beliau di politik," katanya.
Pernyataan Heru Subagia
Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia justru tetap memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Ia menegaskan, pihaknya tetap tegak lurus memberikan dukungan politik pencapresan di Pemilu 2024 kepada Ganjar Pranowo.
Bahkan, mereka sudah siap menerima konsekuensi ketika tidak sejalan dengan Ketua Umum partainya, Zulkifli Hasan.
Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, PPP Langsung Konsolidasi
"Secara pribadi, saya Heru Subagia Kader PAN sekaligus Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon tetap tegak lurus beri dukungan politik pencapresan 2024 ke Bapak Ganjar Pranowo."
"Kami siap menerima sanksi politik dan respon politik dari DPP untuk proses prosedur pemecatan jika dibutuhkan sesuai AD/ ART partai," ujar Heru saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (13/8/2023).
Menurut Heru, dirinya akan bertanggung jawab moral dan politik atas keputusannya yang tetap memilih Gubernur Jawa Tengah di bursa pencapresan.
Pilihan dirinya juga disebut sudah tegas dan siap dipecat jika dianggap perlu.
"Sebagai pribadi dan atas nama Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon yang dari awal saya ditunjuk menjadi ketua partai dan secara resmi di bawah kepemimpinan saya, DPD PAN Kabupaten Cirebon mengusung nama Ganjar Pranowo."
"Saya akan bertanggung jawab secara moral dan juga politik sebagai konsekuensi tertinggi pilihan dan sikap saya. Pilihan saya tegas dukung Ganjar Pranowo sampai tuntas."