News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

8 Hasil Survei Capres Terkini: Prabowo Hampir Sapu Bersih Keunggulan atas Ganjar dan Anies Baswedan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan (kiri), Prabowo Subianto (tengah), dan Ganjar Pranowo (kanan) - Berikut perbandingan elektabilitas ketiganya di delapan survei terbaru.

Dari data simulasi elektabilitas capres yang dirilis oleh Indonesia Survey Center (ISC), Rabu (4/0/2023), Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu memperoleh dukungan suara 42,3 persen.

Disusul oleh Ganjar Pranowo di posisi kedua dan Anies Baswedan di posisi ketiga.

Jarak antara Ganjar dengan Prabowo masih dekat jika dibandingkan Anies dengan Prabowo.

Dalam survei yang sama, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 33,1 persen, sementara itu Anies hanya mencapai angka 20, 4 persen.

"Prabowo masih berada di puncak elektabilitas dalam simulasi tiga capres," kata peneliti senior ISC Chairul Ansari saat menjelaskan hasil survei secara daring, Rabu.

Hasil survei, lanjutnya, juga belum menemukan dampak deklarasi Anies-Muhaimin terhadap elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies.

"Prabowo tidak tergerus, Ganjar dan Anies masih tetap dalam posisinya masing-masing," tuturnya.

6. Indikator Politik

Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres untuk periode Agustus-September 2023.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, capres PDIP Ganjar Pranowo masih yang paling banyak disebut masyarakat ketika disurvei.

"Secara spontan, Ganjar paling banyak disebut 25,8 persen, kemudian Prabowo 23,1 persen dan Anies 13,6 persen," kata Burhanuddin dalam paparan secara daring di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Survei melibatkan total 4.090 responden dengan sampel basis nasional 1.200 seluruh Indonesia.

Burhanuddin mengakui, dinamika politik yang begitu cepat membuat banyak data terbaru belum terbaca survei.

Dia menerangkan, nama capres lain, di luar Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan, hanya kurang dari empat persen yang disebut masyarakat.

Sedangkan, sekitar 30,7 persen belum menyebut nama capres yang akan dipilih untuk Pilpres 2024.

Ketika dibuat simulasi tiga nama capres, Ganjar kembali unggul dengan raihan 37,4 persen. Ganjar unggul tipis atas Prabowo yang meraih dukungan 33 persen.

Adapun Anies hanya mendapatkan 21,5 persen, dan sekitar 8,2 persen belum menunjukkan pilihan capres.

Burhanuddin menuturkan, Ganjar unggul dari beberapa kategori pemilih.

Di antaranya, kelompok perempuan usia kurang dari 21 tahun, lebih dari 40 tahun, non-Muslim, etnis Jawa, serta pendidikan menengah dan tinggi.

7. SMRC

Ganjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Jawa Timur untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu terpotret dari hasil Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada September 2023, lalu.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan bahwa faktor penentu dalam keunggulan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah keterkaitannya dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, kecenderungan pemilih NU dalam Pilpres kali ini mirip dengan kecenderungan pada Pilpres tahun 2014 dan 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto.

"Orang NU di Jawa Timur atau orang NU secara nasional umumnya adalah pemilih Jokowi. Di mata pemilih, yang mirip, beririsan dengan Pak Jokowi adalah Ganjar Pranowo," kata Saiful dalam paparan hasil survei yang disampaikan secara daring, Kamis (12/10/2023).

Saiful menegaskan bahwa hasil survei ini dengan jelas menunjukkan bahwa warga NU di Jawa Timur masih memandang Ganjar sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan Presiden Jokowi.

8. Voxpol

Voxpol Center Research & Consulting menilai, duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mutahil terjadi.

Direkur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan berdasarkan hasil survei terbaru dari Voxpol Center menunjukkan belum ada kandidat dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan.

"Belum ada kandidat dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan, elektabilitas ketiga kandidat tidak terpaut terlalu jauh," tuturnya.

Dalam simulasi tiga nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas 36,5 persen menempati posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo 30,4 persen, dan Anies Rasyid Baswedan 26,4 persen.

Menurut Pangi, hasil survei ini menggambarkan adanya potensi pemilu akan dilakukan dua putaran.

Bahkan, ia mengatakan, jika situasi tersebut terjadi dan jika Anies Rasyid Baswedan berhasil masuk ke putaran kedua, maka peluangnya untuk menang masih terbuka lebar.

Hal itu dapat dilakukan, jelasnya, melalui perebutan suara pemilih yang belum menentukan pilihan dan pergeseran suara pada putaran kedua adalah kunci kemenangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini