News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PAN Dorong Koalisi Indonesia Maju Izin ke PDIP Jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan (Kanan) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomunikasi dan meminta izin ke PDIP jika benar mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomunikasi dan meminta izin ke PDIP jika benar mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Hal tersebut lantaran Gibran sampai saat ini masih berstatus kader PDIP

"Ini sangat penting sekali, karena terkait dengan etika dan tata krama politik. Terkait unggah-ungguh dalam bahasa Jawa," kata Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Menguak Kode E yang Dicuitkan Gibran, Mengarah ke Erick Thohir atau Emil Dardak?

Menurut Drajad, restu dari PDIP terhadap Gibran cukup penting.

"Selama Mas Gibran masih anggota PDIP, seandainya nanti KIM mengusung pasangan Prabowo-Gibran, sebagai bagian dari koalisi KIM, saya berharap KIM kulonuwun kepada PDIP," kata dia.

"Hemat saya seperti itu unggah-ungguhnya. Jika PDIP merelakan kadernya dipinang koalisi lain, maka urusan unggah-ungguh ini selesai," kata Drajad.

Baca juga: Menanti Cawapres Prabowo, Partai Gelora Tegaskan Dukungan kepada Gibran

Selain itu, KIM juga diminta memastikan sikap Gibran terkait status anggotanya di PDIP jika hendak meminangnya sebagai cawpres Prabowo.

"Jika sebaliknya, dan Mas Gibran setuju menjadi cawapres Prabowo, mau tidak mau mas Gibran perlu mengambil keputusan tentang status keanggotaannya," lanjutnya.

Dradjad khawatir adanya perseteruan politik jika KIM tidak permisi ke PDIP. 

"Indonesia perlu solid bersatu menghadapinya. Jadi semua pihak perlu semaksimal mungkin menjaga agar politik nasional tetap teduh dan guyub meskipun dengan dinamika tinggi," tandas Drajad.

Diketahui, memasuki masa pendaftaran Capres-Cawapres di KPU, Kubu Prabowo Subianto belum juga mengumumkan Cawapresnya. Sementara itu dua kubu lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah resmi mendaftar ke KPU pada hari ini Kamis, (19/10/2023). 

Ada dua nama yang santer menjadi kandidat kuat Cawapres Prabowo, mereka yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Andre Rosiade mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan Cawapres setelah rapat Ketua Umum Partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini