Hal tersebut disampaikannya di kediamannya di Jalan Denpasar kawasan Kuningan Jakarta sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Minggu (22/10/2023).
"Enggak-enggak (didampingi keluarga). Staf-staf saja. Keluarga kasihan kalau disuruh menunggu 10 jam berpindah-pindah misalnya kan, dari jam sekian, sekian, tempatnya katanya agak jauh karena memang dilatih untuk jalan. Jadi saya nggak bawa istri, tapi saya membawa staf-staf," kata Mahfud.
Mahfud mengaku siap menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut.
Ia pun mengaku mengetahui durasi peemeriksaan kesehatan tersebut akan berlangsung hingga sekira pukul 17.00 WIB hari ini.
Mahfud pun mengaku tidak membawa hal-hal khusus untuk itu.
"Lama saya tahu, sampe jam 17 katanya. Saya siap lah. Nggak (bawa bawaan khusus), kan nggak boleh bawa apa-apa," kata Mahfud.
Hasil diserahkan ke KPU
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan, hasil tes kesehatan diserahkan pihaknya ke KPU, setelah semua pasangan calon (paslon) diperiksa.
"Hasil pemeriksaan secara kolektif akan kami sampaikan kepada KPU RI setelah seluruh Paslon (pasangan calon) melaksanakan pemeriksaan," kata Budi, dalam konferensi pers, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2023).
Budi menjelaskan, pemeriksaan Ganjar-Mahfud menggunakan metode hingga tim dokter yang sama dengan pasangan Anies dan Cak Imin.
"Kami juga sekali lagi melibatkan 50 orang dokter dengan berbagai latar belakang spesialisasinya serta psikologi ada dua orang yang juga terlibat dalam tim ini," jelas Budi.
Setelah tes kesehatan dilakukan, pihaknya akan melaksanakan sidang pleno untuk menentukan hasil kondisi kesehatan dari dua paslon yang sudah diperiksa itu.
Budi menegaskan, pihaknya akan bersikap profesional dan independen.
"Kami percaya bahwa tim dokter akan profesional, independen dan dapat dipercaya," ucap Budi. (Gita/Ibriza)