TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) secara resmi mengumumkan jajaran kepelatihan Timnas AMIN di Rumah Diponegoro 10, Menteng, Selasa(21/11).
Dalam kesempatan itu Anies memperkenalkan politisi berpengalaman dan Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali sebagai head coach dari Timnas AMIN
“Pelatih kepala adalah seseorang yang berada di pinggir lapangan, dia memikirkan strategi permainan, memikirkan cara untuk menang, memberikan arahan bagaimana pemain di lapangan bergerak, dan menegur pemain yang dianggap tidak memberikan penampilan terbaiknya,” ucap Anies
“Kalau di Manchester United itu ada Sir Alex Ferguson, di Arsenal itu ada Arsene Wenger, dan di Liverpool kita mengetahui pelatih yang amat berapi-api dalam menyemangati timnya yakni Jurgen Klopp,” tambahnya
Ahmad Ali nantinya akan didampingi oleh tiga assistant head coach yang juga berasal dari latar belakang birokrat dan partai pengusung, antara lain Wakil Ketua MPR dan Politisi PKB Jazilulu Fawaid, Gubernur Jabar 2008-2018 dan Politisi PKS, Ahmad Heriyawan, serta anggota DPD RI 2004-2019, Tamsil Linrung.
Baca juga: Elektabilitas Anies-Muhaimin Melejit ke Posisi Kedua, Pengamat: Limpahan Suara Pendukung Capres Lain
“Asisten pelatih ini akan membantu pelatih kepala dalam melihat performa pemain di lapangan dan strategi - strategi di lapangan, masukan dari mereka juga amat penting dalam pengambilan keputusan-keputusan kampanye ke depan,” terang Anies
Anies menerangkan bahwa tim yang terbentuk ini adalah refleksi dari tim yang terus berkembang dan merefleksikan gerakan rakyat. “Tim yang akan dibangun ini akan terus berkembang dan tumbuh, menggambarkan sebuah gerakan rakyat, dari rakyat dan siap memperjuangkan semua,”tegas Anies.
Sementara itu, Head Coach Timnas AMIN Ahmad Ali mengatakan akan all out dalam menggalang kekuatan, membaca permainan dan menyiapkan strategi untuk memenangkan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kami akan menggerakkan dan mengumpulkan semua kekuatan dan menerima masukan baik dari relawan, partai dan seluruh pihak yang menginginkan perubahan Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semua,” tandas Ahmad Ali.(***Fitrah***)