TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan memenuhi undangan anak muda Bandung dan Jawa Barat dalam tajuk “Desak Anies” di 150 Coffee and Garden, Rabu (29/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut Anies mendapat pertanyaan dari anak muda terkait solusi kemacetan di Bandung.
“Transportasi umum harus diprioritaskan dan dibangun memenuhi semua rute (terintegrasi),” tegas Anies
Ia membeberkan hal apa yang harus dikerjakan pemerintah sebuah kota yakni dengan melakukan penganggaran yang cukup untuk mensubsidi transportasi umum, harapannya akan menjadi milestone ke depan. Anies mencontohkan apa yang dikerjakan di Jakarta
“Pertama pemerintah harus menganggarkan yang cukup untuk memberikan subsidi di awal, jika itu tak dilakukan maka tidak akan bisa kita mengajak warga untuk berpindah ke transportasi umum,” paparnya
“Awal kami bertugas di Jakarta, coverage area transportasi umum di Jakarta hanya 42 persen sedangkan sekarang sudah 90 persen, apa yang terjadi? yang dulunya tidak naik transportasi umum, akhirnya mencoba naik dan merasakan kenyaman naik transportasi umum,” tambahnya
Lebih lanjut, Anies menekankan bahwa ke depan kota-kota besar di seluruh Indonesia mulai membangun transportasi umum yang terintegrasi dan itu menjadi arahan kebijakan dari pusat kepada daerah, termasuk nantinya Bandung.
“Kami melihat kota-kota besar di Indonesia harus mulai membangun transportasi umum yang terintegrasi baik rute tiket maupun manajemennya, karena juga akan mengurangi emisi karbon, jika kita lakukan maka pelan-pelan orang pindah ke kendaraan umum,” tegasnya
“Transportasi umum ini harus segera dikerjakan, dan bandung ini butuh sekali, kenapa? Karena salah satu kota termacet di Indonesia adalah Bandung,” tandasnya.
Jangan sebarkan hoaks
Dalam kampanyenya di Bandung, Anies Baswedan, meminta pendukungnya untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks di Pilpres 2024.
Anies, yang datang di Ballroom Sudirman langsung disambut ribuan pendukungnya yang sudah menunggu.
Hadir pula sejumlah tokoh Jawa Barat dari tim kampanye daerah (TKD) pasangan Anies-Cak Imin, seperti Ahmad Heryawan, Saan Mustofa, Haru Suwandaru, dan M. Farhan.
Setibanya di Ballroom Sudirman, Anies langsung diminta naik ke panggung untuk menyampaikan kampanyenya.
Di hadapan ribuan simpatisan, Anies mengatakan, berita bohong yang menjatuhkan figur atau kelompok lain kerap ditemukan berseliweran di media sosial.
Ia mengajak masyarakat yang menemukan berita yang diduga hoaks, sebaiknya tidak ikut menyebarkan informasi tersebut. "Tidak perlu kita menyebarkan hoaks. Tidak perlu menyebarkan kabar bohong, tidak perlu menceritakan yang fiktif-fiktif,” terangnya
"Kenapa? Karena dengan kenyataan kita bisa meyakinkan," tandasnya.