Kata dia, nantinya lahan berlebih yang dimiliki oleh para konglomerat itu akan didistribusikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
"Begitu saya sama mas Anies menang, langkah pertama yang dilakukan setelah dilantik adalah mengecek lahan kepemilikan pribadi yang terlampau berlebihan untuk kita distribusikan kepada rakyat yang membutuhkan," ucap dia.
Dirinya lantas menegaskan, dalam kapasitas sebagai presiden atau wakil presiden, bukanlah pada pembagian sertifikasi lahan, melainkan distribusi lahan.
Sebab, perihal sertifikasi lahan itu sudah menjawab kewenangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) bukan pada mandat eksekutif.
"Sekali lagi bukan sertifikasi, kalau sertifikasi urusan BPN gampang, tapi kalau distribusi lahan bukan urusan BPN, tapi urusan presiden dan wakil presiden yang menangani langsung," ungkap Cak Imin.
"Ini serius kalau sudah ngomong ini waduh semangat saya, rasanya ada gunanya hidup gitu loh kalau bisa bagi lahan, kalau berkuasa tapi tidak bisa bagi lahan, omong kosong kaya gitu," tukas dia.
Dalam agenda ini, Cak Imin turut didampingi Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.
Tak hanya itu, turut hadir juga Waketum PKB lainnya sekaligus mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Ketua DPP PKB Faisol Riza dan Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto.