"Kami ingin memastikan setiap kebijakan bersifat inklusif, berperspektif gender, dan memprioritaskan pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak," ucap Sara.
Baginya, esensi dari demokrasi adalah memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang setara untuk berkontribusi dalam arah pembangunan negara.
Salah satu caranya adalah dengan menjamin perlindungan dan pengakuan hak bagi setiap individu.
Baca juga: Rahayu Saraswati: Perangi Perdagangan Orang Perlu Kolaborasi dan Pendekatan Berbasis Korban
"Pancasila, demokrasi, dan HAM bersama-sama menjamin Indonesia menuju ke masa depan yang lebih baik," katanya.
Prabowo-Gibran memprioritaskan implementasi undang-undang perlindungan perempuan dan anak, memperkuat penegakan hukum, serta perlindungan tenaga kerja Indonesia, terutama di luar negeri.
"Kami akan memperkuat peran, fungsi, kelembagaan, dan anggaran terkait upaya perlindungan perempuan dan anak, khususnya dengan memastikan adanya pelayanan di setiap provinsi," papar Sara.