Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyoroti soal program keselamatan lalu lintas, yang tidak ada pada program visi-misi ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Presiden 2024.
"Tidak ada program keselamatan lalu lintas di semua calon presiden dan wakil presiden," ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno saat dihubungi, Senin (18/12/2023).
Selain itu, menurut Djoko, belum ada target jumlah kota untuk membenahi angkutan umum dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Semoga saja program angkutan umum itu tidak sekedar memberikan harapan tentunya juga realita," tambah Djoko.
Baca juga: Sinkronisasi Visi Misi Ganjar-Mahfud, BMI Luncurkan Program Unggulan JAR3K
Djoko juga menyoroti, di era Presiden Joko Widodo selama 10 tahun hanya mampu membenahi 11 kota dari target 32 kota di periode pertama dan 27 kota di periode kedua.
Untuk menggapai Indonesia Emas 2045, pembenahan transportasi umum berbasis jalan lebih realistis untuk diwujudkan. Murah dan mudah dikerjakan dengan tarif yang masih terjangkau kebanyakan masyarakat.
"Pembangunan kereta masih berpusat di Jawa, seperti kereta cepat Whoosh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, aktivasi jalur ke Garut, kereta rel listrik Yogyakarta – Solo," terang Djoko.
Jika ingin menuntaskan angkutan logistik, selesaikan dulu urusan pungli dan keterlibatan oknum APH (di atas 50 persen) yang cukup memberatkan pengusaha angkutan logistik dan sopir truk.
Selain itu, Indonesia sebagai negara maritim, transportasi perairan harus menjadi perhatian, walaupun mobilisasi orang dan barang masih didominasi transportasi darat. Angkutan barang bersubsidi ditambahkan dan angkutan feeder tol laut diperlukan untuk daerah kepulauan.
"Indonesia sedang mengalami krisis transportasi umum dan darurat keselamatan lalu lintas. Ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing di Pemilu 2024 telah menawarkan program transportasi umum walaupun dalam penyebutan berbeda. Namun belum ada program keselamatan lalu lintas," tambahnya.
Berikut program-program pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Dengan visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua. Pada misi keempat dari 8 Jalan perubahan yang diusung, yaitu membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan. Pendekatan kewilayahan untuk mewujudkan program.
Sumatera: Jembatan menuju komunitas global