News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Faisal Basri hingga Ray Rangkuti Hadiri Mimbar Bebas UIN Jakarta, Kritik Praktik Nepotisme

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tokoh nasional dan aktivis hadiri acara Refleksi Akhir Tahun dan Mimbar Bebas yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa UIN Jakarta di halaman Senat Mahasiswa UIN Jakarta, Kamis (28/12/2023) kemarin.

Iwan menyebut mahasiswa adalah motor utama dalam gerakan civil society itu.

"Kita harus mengambil sikap untuk menolak semua hal yang membuat kemunduran untuk negeri ini, karena sejarah hanya mencatat tokoh, bukan penonton atau pengekor. Maka buatlah nama kalian menjadi sejarah yang baik di negara ini," kata Iwan.

Baca juga: Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Jambi Gelar Pentas Seni dan Mimbar Bebas

Hal senada disampaikan oleh pengamat politik Ray Rangkuti yang melihat netralitas pemilu sudah tidak dapat diharapkan lagi karena Presiden dinilai telah terlampau jauh menghegemoni hampir semua kekuatan politik.

Menurut Ray, kondisi ini akan semakin parah ketika pasangan calon yang didukung oleh presiden memenangkan pemilu. Hal ini akan menyengsarakan rakyat.

"Tidak ada nepotisme yang dibuat untuk kepentingan negara, nepotisme hanya bertujuan untuk memakmurkan keluarganya, dan dinasti politik itu tidak akan mensejahterakan rakyat tapi justru akan menyengsarakan rakyat," ujarnya.

Sementara itu, Bivitri Susanti mempersoalkan masa depan supremasi hukum di Indonesia.

Menurutnya, penguasa yang abai akan etika akan membuat kesalahan besar dalam penegakan hukum.

"Jika hukumnya tidak adil apakah masih bisa disebut ada supremasi hukum," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini