News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ikrar Nusa Bhakti Soroti Kepemimpinan Prabowo Subianto Sebagai Menhan Selama Hampir 5 Tahun

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Discussion di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dahnil menilai pernyataan yang disampaikan Anies ketika debat calon presiden tidak berdasar, karena anggaran sepanjang 2020 hingga 2024 justru lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit.

Baca juga: Selidiki Kasus Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic saat Debat, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat jahat. Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekedar menjatuhkan Pak Prabowo," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

Dahnil menjelaskan, dari total Rp 131 triliun anggaran Kemhan di tahun 2023, hanya Rp 30 triliun yang digunakan untuk belanja alutsista. Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan untuk pendidikan. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari total Rp 680-an triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, semua difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, pemeliharaan alutsista dan lainnya.

Sedangkan penggunaan rata-rata untuk belanja alutsista hanya sekitar 15 sampai 17 persen, atau sebesar kurang lebih Rp 102 triliun sepanjang 2020 sampai dengan 2024.

"Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp 700 triliun hanya untuk alutsista bekas. Itu 'omon-omon' alias omong-omong bohong Anies," tutur Dahnil.

Dahnil menyebut Anies sengaja berbohong hanya untuk menjatuhkan Prabowo Subianto. Ia juga menyayangkan karena kebohongan Anies tersebut telah menyebar ke seluruh Indonesia.

"Dia lakukan kebohongan itu dengan sengaja, dan sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia," ujar Dahnil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini