News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jelang Debat Cawapres, TPN Ganjar Curiga Kasus Semen Rembang Jadi Senjata Lawan

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui sejumlah petani di Rembang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (4/1/2024). Ganjar pasang badan untuk membela warga yang terdampak pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Ganjar pasang badan untuk membela warga yang terdampak pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. 

Hal ini disampaikan Karaniya untuk menanggapi kemungkinan isu tersebut akan masuk dalam debat kedua cawapres yang digelar malam ini.

Baca juga: Ganjar Usul Debat Cawapres Bahas Wadas dan Semen Rembang, Demokrat: Jangan Pernah Intervensi KPU

Dia menegaskan, Ganjar adalah sosok yang sangat peduli soal lingkungan. Menurutnya, Ganjar pernah menolak izin kegiatan pertambangan dan pabrik semen lainnya di Jawa Tengah. 

Karaniya mencontohkan penolakan pendirian pabrik semen di Sukolilo, Pati, yang dianggap merusak lingkungan karena menggunduli hutan di kawasan pegunungan Kendeng dan penambangan di Bukit Kapur Gombong.

Baca juga: Kampanye Akbar di Sidoarjo, Ganjar Yakin Menang Telak di Jawa Timur

Kala itu, kata dia, Ganjar menolak memberi lampu hijau atas pembangunan pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) yang telah mengantongi izin di Sukolilo, Pati.

Karaniya menjelaskan, Ganjar bersikeras karena wilayah-wilayah di pegunungan Kendeng yang masuk di Kudus dan Pati problemnya sudah sangat serius dan alasan lainnya karena suplai semen masih dirasa cukup.

“Pak Ganjar sangat peduli lingkungan, buktinya sudah berulang kali menolak izin pendirian sejumlah pabrik lain dan kegiatan pertambangan di Jawa Tengah, karena tidak memenuhi persyaratan dan merugikan warga," kata Karaniya dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).

Terkait pabrik semen Rembang, Karaniya menuturkan bahwa persoalan itu merupakan putusan pengadilan dan izin pembangunan pabrik itu juga telah memenuhi permintaan tokoh setempat, yaitu almarhum Kyai Maimoen Zubair atau Mbah Moen. 

Dia menerangkan, tujuannya tidak lain agar warga sekitar dapat menerima manfaat dari kekayaan alam di daerahnya, tidak dikeruk dan dibawa keluar untuk diolah ke pabrik semen lain. 

Maka dari itu, Karaniya menegaskan, Ganjar meneruskan cita-cita Mbah Moen untuk mensejahterakan warga setempat.

“Kebijakan Pak Ganjar saat itu adalah untuk menjamin desa dan rakyatnya mendapat kebermanfaatan. Karena tidak adil rasanya, ada investasi masuk tapi rakyat tetap miskin," ucapnya.

Selain itu, dia menambahkan, Ganjar juga menginisiasi saham untuk rakyat setempat melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

Baca juga: Ganjar Singgung Kasus Rembang dan Wadas, Mengaku Pasang Badan meski Itu Proyek Pusat

“Kalau kasus ini masih dijadikan senjata di debat cawapres, saya pikir kebenarannya sudah diketahui masyarakat, bahwa Pak Ganjar selalu memihak pada kepentingan rakyat, karena itu jangan Pak Ganjar dikambinghitamkan," ungkap Karaniya.

Debat cawapres ini akan berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, malam ini.

Dalam debat ini, Mahfud akan beradu gagasan dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Adapun temanya adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini