Biasanya, kata Jokowi, setiap kementerian mengajukan undangan peresmian ke Jokowi. Mereka mengantre untuk bisa mendatangkan Jokowi ke acara masing-masing.
Jokowi mencontohkan peresmian Rumah Sakit dr. Ben Mboi dan Gereja Katedral Keuskupan Agung di Kupang kemarin. Dia menyebut dua peresmian itu sudah disiapkan sejak tiga bulan lalu.
"Bukan sehari dua hari berangkat kayak hehehe. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya," ucapnya.
Sebelumnya muncul anggapan Jokowi membuntuti kampanye Ganjar ke sejumlah daerah lantaran dalam beberapa kesempatan terakhir ia selalu mengunjungi daerah yang baru saja dikunjungi Ganjar sebagai capres.
Presiden Jokowi meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refused Derived Fuel(RDF) Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). (Sekretariat Presiden)
Misalnya, ketika Ganjar berkunjung ke Papua pada 20-21 November, keesokan harinya Jokowi berkunjung ke Biak, Papua. Kemudian pada 1 Desember Ganjar berkunjung ke sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur. Berselang tiga hari, Jokowi mengunjungi provinsi yang sama.
Persamaan jalur perjalanan ini memunculkan isu bahwa kunjungan Jokowi merupakan trik menggembosi kampanye Ganjar, rival anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Chico Hakim mengaku kaget dengan kesamaan daerah kunker Jokowi dan lokasi kampanye Ganjar.
Namun, ia tak mau berburuk sangka. "Jadi memang kita enggak khawatirlah siapapun itu. Yang setelah kehadiran Pak Ganjar dibikin seakan-akan dibikin penggembosan. Kita tidak khawatir soal itu. Intinya ke depan akan tetap sama. Jadi enggak masalah bagi kita," ujar Chico.
Soal isu ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sebelumnya juga mengatakan agenda kunker Jokowi sudah disiapkan sejak lama dan agendanya cukup padat.
"Agenda Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari baik dari sisi tempat, waktu, agendanya seperti apa, dan agenda Presiden banyak, lho," kata Ari di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/12/2023).