Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan di posisi terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
4. Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029.
Hasilnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul jauh.
Hasil survei simulasi surat suara tiga pasangan capres dan cawapres menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 46,7%.
Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,9% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6%.
Dari sisi tren, Anies-Muhaimin mengalami sedikit kenaikan, yaitu 3,8%. Sedangkan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan sangat tipis sebesar 1,5%.
Seementara Ganjar-Mahfud masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, di mana penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024, yakni 6,7%
"Tren yang dialami oleh ketiga pasangan capres dan cawapres membuat Prabowo-Gibran masih unggul dibanding dua kandidat lainnya. Sementara tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan dari pasangan Ganjar-Mahfud, membuat pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar-Mahfud," kata Hanta.
"Melihat pergerakan tren elektabilitas capres dan cawapres terbaru, baik dua maupun satu putaran sama-sama memiliki peluang. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kandidat yang mampu menembus angka 50%," lanjutnya.
5. Political Weather Station (PWS)
Dari survei yang dilakukan Political Weather Station (PWS), elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menembus angka 52,3 persen dari hasil survei PWS.
Maka, menurut PWS, besar kemungkinan Pilpres 2024 bisa berlangsung satu putaran.
Survei ini dilakukan pada periode 21 Januari hingga 25 Januari 2024 di 34 provinsi dengan jumlah sampel 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
Metode survei menggunakan teknik pencuplikan acak atau multistage random sampling dengan margin of error (MoE) +- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini juga dilengkapi dengan penelusuran data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring dari berbagai platform media sosial.
Terkait hasil elektabilitas paslon pilpres, responden diberi pertanyaan 'seandainya pilpres dilaksanakan saat ini pasangan manakah yang Anda pilih?'. Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 52,3 persen.
Berikut elektabilitas paslon:
- Prabowo-Gibran: 52,3 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21,3 persen
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,7 persen
- undecided voters: 6,7 persen.