Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,53 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Lembaga Political Statistics (Polstat) Indonesia
Lembaga Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei elektabilitas peserta Pilpres 2024 menjelang 14 Februari.
Sama seperti lembaga survei lainnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Anies dan Ganjar.
Survei ini digelar pada 4-7 Februari 2024 dengan jumlah 1.200 responden.
Awalnya, responden diberikan pertanyaan 'Seandainya pilpres dilaksanakan saat ini pasangan manakah yang Anda pilih?' Berikut hasilnya:
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 52,8 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,5%
- Ganjar Pranowo- Mahfud Md: 18,2%
- Undecided voters: 2,5%
"Hasil survei Polstat Indonesia menunjukkan bahwa seandainya pilpres dilaksanakan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 52,8%," kata Direktur Riset Polstat Apna Permana dalam konferensi pers, Kamis (8/2/2024).
Apna menyampaikan apabila tren elektabilitas seperti ini terus berlanjut, maka peluang Pilpres 2024 satu putaran semakin besar.
Hal ini, kata dia, selaras dengan hasil survei terkait keinginan publik agar Pilpres 2024 berjalan satu putaran nyaris 70%.
3. Indikator Politik
Pendiri Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi survei surat suara 3 pasangan calon (paslon), paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas sebesar 51,8 persen.
Sementara posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin dengan 24,1 persen serta Ganjar-Mahfud 19,6 persen.
Ia mengungkapkan, hasil survei tatap muka Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024 menunjukkan potensi pemilu satu putaran meningkat untuk pasangan calon (paslon), paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meningkat.
Burhanudin mengatakan, tren dari Prabowo dan Gibran terus meningkat yang membuat probabilitas pilpres sekali putaran semakin besar. Meski masih ada peluang pemilu berlangsung dua putaran.
"Pertanyaan berikutnya, apakah angka 51,8 persen ini menunjukkan pemilu Rabu depan akan berlangsung satu putaran? Nah nanti kita bisa didiskusikan, namun yang bisa kami katakan, karena masih ada margin of error secara konservatif masih ada peluang terjadinya 2 putaran," ujar Burhanuddin.