Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontestan Pilpres 2024, Prof Mahfud MD buka suara soal rencana atau langkah politiknya ke depan usai kalah dalam kontestasi politik 5 tahunan, Pilpres 2024.
Mahfud enggan bicara banyak soal bagaimana nasibnya dia di dunia politik mendatang.
"Ngalir aja dah," kata Mahfud saat di temui awak media usai hadir di acara Halal Bihalal sekaligus pagelaran seni IKA UII, di kawasan Ciputra, Kuningan, Minggu (28/4/2024).
Saat ditanyakan soal agenda terdekat dirinya ke depan, Pakar Hukum Tata Negara itu menyebut akan aktif kembali mengajar.
Baca juga: Rais Aam NU Doakan Prabowo jadi Pemimpin yang Adil, Amanah dan Sukses
Meski begitu kata Mahfud, kegiatan dirinya sebagai dosen memang belum pernah berhenti hingga hari ini.
Bahkan, pada saat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud masih aktif mengajar sebagai dosen.
"Kembali ke kampus kan saya mau ngajar di kampus kan. Lah iya kan, saya kan sudah apa namanya, saya tidak pernah berhenti menjadi akademisi, sejak dulu ya akademisi," kata Mahfud.
"Jadi, menteri pun saya sambil ngajar. Apalagi sekarang, jadi menteripun setiap minggu ngajar ke berbagai kampus. Gitu," sambung dia.
Namun saat dipertegas apakah ke depan dirinya hanya akan fokus menjadi dosen, Mahfud tidak menjawabnya secara gamblang.
Kata dia, tidak akan ada aktivitas yang difokuskan di beberapa masa mendatang.
"Ya biasa aja lah ndak fokus ke hal tertentu, ngalir-ngalir aja," tukas Mahfud.
Bertahun-tahun jadi Menteri hingga Ketua MK, Tumbang saat Coba Pilpres
Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., dikenal dengan nama Mahfud MD, adalah seorang akademikus, hakim, dan politikus kelahiran Kabupaten Sampang Madura 13 Mei 1957 (66 tahun).
Baca juga: Usai Kalah dari Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud akan Dapat Tugas Baru dari Megawati
Ia mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1984.