News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

PKB Ragukan Status Keanggotaan Sandiaga Uno di PPP, Amir Uskara: Dia Punya KTA, Aktif di Partai

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Hanya saja, lagi-lagi Amir menyatakan kalau pihaknya masih akan menggodok berbagi kemungkinan untuk Sandi Uno bertanding di Pilkada.

"Kalau misalnya PKB mengusung Sandi di Jabar kita apresiasi, kita akan lihat, kalau ada peluang tentu PPP akan sangat senang misal kader kita diusung begitu," tandas Amir Uskara.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda memastikan kalau pihaknya sudah membuka komunikasi dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.

Komunikasi itu digadang membicarakan perihal keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hanya saja, perihal kemungkinan Sandiaga maju di Pilkada Jawa Timur hal itu tidak menjadi pokok pembicaraan.

"Saya ada komunikasi sama mas sandiaga tapi bukan untuk konteks Jawa Timur," kata Huda saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bakal membuat poros koalisi untuk melawan Ridwan Kamil, yang disebut-sebut akan kembali maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Huda juga mengakui kalau pertemuan itu langsung dilakukan oleh dirinya yang mewakili PKB.

Kendati demikian, saat ditanyakan soal kemungkinan mengusung Sandiaga di Pilkada Jawa Timur, dia justru berkelakar soal posisi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di PPP.

"Saya enggak tahu mas Sandi masih di PPP atau enggak, saya enggak tahu," kata dia.

Baca juga: Dikawal GIbran, Ini Jawaban Mengejutkan Raffi Ahmad soal Peluang Maju di Pilkada 2024

Huda hanya meminta kepada publik untuk menunggu kemungkinan dan perkembangan politik yang terjadi ke depan.

"Kita lihat perkembangan," tandas Huda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini