News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Jokowi Jawab PDIP soal 'Efek Mertua' Pencalonan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal Pilkada serentak 2024, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyindir gemuknya koalisi pendukung Bobby Nasution di Pilgub 2024 karena pengaruh mertua.

Diketahui, saat ini sudah ada tujuh partai yang resmi mendukung pencalonan gubernur Bobby Nasution.

Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurutnya, dibalik superkoalisi partai tersebut ada peran Jokowi sebagai mertuanya.

"Pilkada Sumut ya, untuk mas Bobby sudah dapat (dukungan sebanyak itu), itu karena Mas Bobby nya atau karena mertuanya?."

"Jadi itu aja pertanyaan saya, itu betul-betul karena faktor kapasitas dari Mas Bobby, atau karena faktor pengaruh dari mertuanya?" kata Djarot di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024).

Djarot menilai, banyaknya dukungan terhadap Bobby Nasution itu belum tentu mempengaruhi kemenangan.

Pasalnya, dalam konsepnya Pilkada rakyatlah yang berkehendak, sehingga seluruhnya diserahkan kepada keinginan dari rakyat.

"Jadi belum tentu juga (menang), pendukung partai yang banyak gitu, raksasa, gemuk gitu ya, superkoalisi, kek atau super apa ya, gemuk banget gitu ya itu belum tentu juga (menang), karena yang menentukan kan rakyat juga," ujar Djarot.

Lebih lanjut, soal peluang PDIP mendukung Bobby Nasution, Djarot belum dapat memastikan lebih jauh.

Pasalnya, PDIP sudah memilki kans tersendiri untuk mendorong sosok pilihannya di Pilkada Sumut.

"Ya kita lihat saja, kita lihat saja nanti. Artinya apa, di Sumatra Utara, PDI perjuangan ini relatif aman ya, artinya bisa mencalonkan sendiri."

"Tetapi kita tetap membuka komunikasi dengan partai partai yang belum bergabung ke sana (koalisi pendukung Bobby)," jelas Djarot.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini