Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menunggu izin dari pihak keluarga anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Diketahui, jenazah sendiri saat ini sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sudah kita lakukan kita bisa simpulkan itu bunuh diri bedah forensik ini lagi nunggu keluarga untuk menyaksikan kondisi mayat setelah itu dilakukan otopsi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi, Sabtu (27/4/2024).
Ade Rahmat mengatakan pihaknya tidak mau terburu-buru untuk melakukan otopsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Supaya tidak ada terjadi otopsi ulang gali kuburan kita lihat kondisi ya disaksikan sama-sama oleh pihak keluarga," ucapnya.
"Jadi tidak ada masuk peti mati, soalnya kalo lgsg di autopsi ada bekas jahitan nanti ada sangka-sangka terus kemudian kita lihatkan rekaman video pada keluarga, CCTV yang sudah di laboratorium forensik," sambungnya.
Baca juga: Brigadir RAT Dikenal Sayang Anak-anaknya, Novita Husain Tidak Percaya Suaminya Bunuh Diri
Terpisah, pihak keluarga sendiri sudah menuju ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur setelah mendatangi rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan untuk mengecek CCTV dan lokasi tewasnya korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan nantinya proses otopsi dilakukan setelah mendapat izin dari keluarga.
"Ya nanti dari pihak keluarga. Iya (harus izin keluarga)" ucapnya.
Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).