Baca: Assisten Rumah Tangga di Kediaman Pribadi Wali Kota Tegal Tak Tahu Majikannya Ditangkap KPK
Setelah Masitha selesai memberikan pemaparan, ia kemudian masuk ke dalam rumah dinas yang berada di sebelah gedung Adipura.
"Petugas itu mengikutinya ke dalam rumah dinas. Setelah itu, Bu Wali keluar dengan diikuti petugas tersebut. Handphone Bu Wali juga dibawa," katanya.
2. Disambut pesta warga
Kabar penangkapan Masitha ternyata membuat sejumlah warga mendatangi rumah dinas Wali Kota Tegal di kompleks Balai Kota, Selasa (29/8/2017) malam.
Mereka kemudian membentangkan spanduk bertuliskan "Keadilan untuk Rakyat Kota Tegal" di depan bangunan itu.
Mereka juga tampak berjingkrak kegirangan dan meneriakkan kata, "Hidup rakyat!"
Baca: Pakai Rompi Tahanan KPK, Wali Kota Tegal Siti Mashita Masih Bisa Tebar Senyum
Beberapa diantara mereka bahkan menyalakan kembang api di depan rumah dinas wali kota.
"Kami sangat merasa lega," kata seorang warga dari Komite Penyelamat Kota Tegal, Yuskon kepada TribunJateng.
Ia menambahkan, Masitha pernah membuka acara tentang korupsi dan meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Tegal tidak melakukan korupsi.
"Ternyata dia yang ditangkap. Kebenaran terungkap," paparnya.
Baca: Wali Kota Tegal Siti Masitha Ditangkap KPK, Sekjen Golkar: Ini Perilaku Pribadi
Yuskon juga menyebutkan beberapa kebijakan wali kota yang dinilai kontroversial, diantaranya penonaktifan beberapa ASN, tidak digaji, dan jabatannya diturunkan tanpa surat keterangan (SK) pemberitahuan.