Barang siapa yang menjalankan puasa tiga hari Ayyamul Bidh, maka sama dengan puasa selama sebulan.
(Untuk artikel lengkapnya silakan klik tautan ini)
Sementara itu, jika dilakukan selama setiap bulan, maka pahalanya sama dengan puasa selama setahun penuh.
Hal tersebut tertuang dalam Hadist Riwayat Bukhari Muslim.
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya, “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,”
Selain itu ada juga berbagai keutamaan lain yang telah dirangkum oleh Tribunnews dari Tribun Sumsel, simak selengkapnya.
1. Mendapat Dua kegembiraan
Keutamaan puasa berikutnya adalah, orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya” (Muttafaq ‘Alaih)
2. Ibadah yang tidak ada bandingannya
Hal itu disabdakan Rasulullah ketika menjawab pertanyaan Abu Umamah tentang amal yang paling utama.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَا عِدْلَ لَهُ