"Ini untuk memastikan program-program seperti CHSE, akan diperluas dan ditingkatkan," terang Sandi.
Baca juga: Kemenparekraf Serahkan Donasi Oksigen Konsentrator dari Trip.com Ke Kementerian Kesehatan
Dilansir laman chse.kemenparekraf.go.id, CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya.
Dengan maksud, untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Termasuk juga mempercepat vaksinasi, khususnya bagi para pelaku parekraf dan masyarakat umum. Sehingga, herd imunnity dapat segera terbentuk.
"Yang tidak kalah penting kita juga mempercepat vaksinasi khususnya bagi para pelaku parekraf dan masyarakat umum agar lekas tercipta herd imunnity di Indonesia," kata Sandi.
Ini sebagai wujud nyata strategi adaptasi di masa pandemi.
Baca juga: Kemenparekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Terus Berkembang di Tengah Pandemi
Sementara strategi yang ketiga, Sandi berharap kolaborasi dapat terjalin antara pemerintah, pelaku parekarf juga para stakeholder lainnya.
Strategi ini, kata Sandi, dilakukan untuk dapat menciptakan dan membuka seluas-luasnya lapangan kerja.
Yakni dengan menggelorakan semangat gotong-royong demi dapat meningkatkan ekonomi Indonesia.
"(Untuk itu) mari maksimalkan kolaborasi dan gelorakan gotong-royong sehingga lapangan kerja tercipta dan terbuka seluas-luasnya, serta membantu meningkatnya ekonomi Indonesia," harap Sandi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)