TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kembali menggelar olah TKP di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo terkait kasus baku tembak ajudannya yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pantauan di lokasi sekira pukul 12.40 WIB, terlihat sejumlah penyidik polisi berlalu lalang di sekitar rumah tersebut.
Terlihat sejumlah pejabat kepolisian berada di lokasi untuk melakukan olah TKP yang di antaranya Karo Wassidik Mabes Polri Brigjen Iwan Kurniawan dan Dirttipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Djajadi.
Terlihat pula Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan sejumlah penyidik di lokasi.
Selain itu, petugas dari Inafis Polri juga hingga Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri berada di lokasi dalam olah TKP tersebut.
Terlihat, garis polisi yang sebelumnya dipasang, kini sudah kembali dilepas oleh pihak kepolisian.
Di samping itu, petugas Inafis Polri juga terpantau membawa tiga buah koper yang dua di antaranya berwarna hitam dan satu berwarna orange dibawa untuk penyidikan dari rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga: Menurut SOP, Bharada E yang Terlibat Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Tak Boleh Bawa Senjata Api
Belum ada keterangan resmi terkait olah tkp yang dilakukan kali ini. Garis polisi yang sempat dipasang saat olah tkp sebelumnya juga sudah tidak terlihat.
Sebelumnya, pada Selasa (12/7/2022) malam, polisi juga telah melakukan olah tkp rumah Irjen Sambo.
"Ya betul (olah tkp)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Selasa (12/7).
Baku Tembak Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).