News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

NASIB Irjen Ferdy Sambo: Dinonaktifkan, Diperiksa 4 Kali, Kini Dicopot dan Dimutasi ke Yanma Polri

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam di depan Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (20/6/2022). Inilah nasib Irjen Ferdy Sambo buntut tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya. Dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam, diperiksa empat kali, kini dicopot dan dimutasi ke Yanma Polri.

Dalam kesempatan itu Ferdy Sambo mengatakan kehadirannya ke Bareskrim Polri dalam rangka memenuhi pemanggilan penyidik.

Ia menyebut pemanggilan ini merupakan pemeriksaan keempat terhadap dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.

"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," kata Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menjelaskan, sebelumnya juga sudah diperiksa di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) hingga Polda Metro Jaya.

"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, sekarang yaang keempat di Bareskrim Polri," katanya.

Atas kasus yang membuat heboh, Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri.

"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga."

"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," ujar Sambo.

4. Dicopot dan Dimutasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 personel Polri terkait kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. (Tangkap Layar Kompas TV)

Pada Kamis (4/8/2022) malam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit kembali membuat pengumuman.

Ia mengatakan telah memeriksa 25 personel kepolisian dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Ke-25 personel Polri tersebut, tiga di antaranya adalah jenderal bintang 1 atau berpangkat Brigjen.

Para personel yang diperiksa juga berasal dari lintas kesatuan, mulai Divisi Propam, Polres, Polda, hingga Bareskrim.

Tak cukup sampai di situ, Listyo Sigit juga mengatakan telah menyiapkan telegram (TR) khusus untuk memutasi beberapa anak buahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini