Karenanya kata Kamaruddin, jangan lagi menyebar hoaks soal karakter Brigadir J.
"Karena tetap tidak bisa meringankan hukuman, mau apapun karakter Josua," ujar Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, sangat tidak masuk akal, Brigadir J ke klub malam mengajak seorang asisten rumah tangga (ART) bagian sekuriti.
"Adalah juga mengherankan jika asisten rumah tangga sampai memonitor ke klub-klub. Ada gak asisten rumah tangga yang setiap hari atau setiap minggu ke night club. Itu jadi pertanyaan, berarti ada yang ngajar-ngajari dia ngomong begitu," kata Kamaruddin.
Karenanya kata Kamaruddin sudah sangat jelas apa yang dikatakan Damson adalah fitnah.
Baca juga: Eks Ajudan Ferdy Sambo Sebut Tak Ada Kepanikan di Ricky Rizal dan Kuat Maruf Setelah Yosua Tewas
Padahal kata dia, fitnah itu tidak akan meringankan hukuman dan justru bisa menambah hukuman.
"Jadi fitnah itu akan sia-sia. Bukan begitu caranya membela klien. Bukan dengan menyebar fitnah. Tapi ajarkan hukum yang benar agar ada kesadaran hukum," kata Kamaruddin.
Klub Malam
Sebelumnya Damianus Laba Kobam alias Damson menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Dalam kesaksiannya, Damson mengungkapkan sisi lain dari pribadi Yosua.
Menurutnya Yosua memiliki sifat yang temperamen dan suka ke tempat hiburan malam.
Selain itu katanya Brigadir J disebut merasa paling berkuasa di rumah Ferdy Sambo.
Hal itu diungkapkan saat bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Awalnya, Damson mengatakan pernah dirinya bertanya kepada Brigadir J namun tidak direspon sama sekali.