News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Saksi Pastikan HP Brigadir J yang Diserahkan ke Puslabfor Merupakan Arahan Ridwan Soplanit

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Ridwan Soplanit saat masih menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Anggota Kasubnit II Unit III Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan, Tedi Rohendik, menjadi pihak yang menyerahkan handphone (HP) milik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri. Tedi menyebut arahan tersebut didapat dari Ridwan Soplanit.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Kasubnit II Unit III Ranmor Polres Metro Jakarta Selatan, Tedi Rohendik, menjadi pihak yang menyerahkan handphone (HP) milik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri.

Tedi mengatakan, perintah atau arahan untuk menyerahkan handphone itu datang dari Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) AKP Mariana yang sudah dihubungi oleh AKBP Ridwan Soplanit yang saat itu menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Hal itu diutarakan Tedi saat dirinya duduk dalam kapasitasnya sebagai saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang, Senin (21/11/2022).

"Saat itu saya gatau, jadi pada hari Sabtu 19 Juli sekitar jam 11 saya ada telepon masuk dan WA setelah buka WA itu dari AKP Mariana sebagai Kanit PPA, 'Om Ted perintah pak Kasat merapat ke ruangan pak Kapolres'," kata Tedi dalam persidangan.

Dari situ, Ridwan Soplanit melalui Mariana meminta kepada Tedi untuk segera mengirimkan HP Yosua yang menjadi barang bukti dalam kasus ini ke Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri.

Baca juga: Ricky Rizal Akui Transfer Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir J: Disuruh Putri, Uangnya Dipakai

"Disitu saya lihat ada amplop cokelat dan udah dilabel. Setelah itu pak Kasat (Ridwan Soplanit) kasih kontak pak Arie, saya langsung kontak saya bilang ingin serahkan HP barang bukti," kata Tedi.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Tedi mengaku kembali dihubungi oleh seorang anggota bernama Arie dan meminta agar HP tersebut diambil dari INAFIS dan diserahkan ke Puslabfor.

Namun, Tedi mengaku, baru mengetahui HP tersebut adalah milik Yosua setelah dirinya menanyakan kepada para penyidik.

"Lalu setelah itu saya pulang dan sekitar malam 19.00 WIB saya di telepon Arie untuk ambil HP tersebut dan lapor ke Puslabfor," kata Tedi.

"Kemudian saya langsung ke INAFIS untuk nerima kembali handphone BB tersebut," lanjut Tedi.

Baca juga: AKBP Ridwan Soplanit Mengaku Diintervensi Ferdy Sambo Saat Interogasi Bharada E

Hingga kini, sepengetahuan Tedi, handphone milik Yosua yang menjadi barang bukti dalam kasus ini masih berada di Puslabfor.

Sebab, Puslabfor merupakan unit terkahir kali dirinya menyerahkan barang bukti tersebut.

"Terakhir saya serahkan di Puslabfor pak," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini