News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akun Twitter Said Didu Kena Suspend, Rizal Ramli hingga Fadli Zon Beri Komentar

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Didu. Akun Twitter mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengalami suspend, berikut komentar sejumlah tokoh ternama.

"Kpd Yth @TwitterID: apa sebab akun pak Said Didu & pengguna yg lain di suspend?"

"Khusus pak Said Didu apa kesalahan yang dilakukan akunnya? Akun & orangnya jelas bukan anonim."

"Biar jadi info juga buat kita."

"Jangan nanti ada kesan dia dibungkam karena kritis. Harus ada penjelasan soal ini," tulis Jansen di cuitan akun Twitternya.

Sementara itu, Fadli Zon meminta agar Twitter segera memulihkan akun Said Didu.

Fadli berpendapat dan menilai bahwa masyarakat membutuhkan ruang untuk menyampaikan argumen mereka.

"Akun @msaid_didu disuspend? Aneh."

"Semoga @TwitterID bisa segera memulihkan akun yang bersangkutan."

"Kita butuh ruang kebebasan berpendapat di platform ini agar demokrasi bisa terjaga," cetusnya.

Sekilas tentang Said Didu

Said Didu Presiden Manusia Merdeka, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Periode 2005-2010. Akun Twitter Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengalami suspend, berikut komentar sejumlah tokoh ternama. (Twitter @msaid_didu)

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Said Didu lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan pada 2 Mei 1962.

Ia merupakan seorang insinyur dari Institut Pertanian Bogor (IPB)

Said Didu merupakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN.

Ia sempat menduduki jabatan tersebut, tetapi Said Didu diberhentikan dari perusahaan BUMN.

Baca juga: Said Didu Kritik Keras Suntikan Modal Rp 72,44 T ke 12 BUMN, Keuangan Negara Sedang Susah!

Said Didu diberhentikan karena dinilai terlalu kritis kepada para penguasa.

Said Didu juga diduga mengundurkan diri sebagai pegawai negeri.

Hal tersebut ia lakukan agar dirinya memiliki ruang untuk lebih leluasa lagi dalam mengkritik.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunnewswiki.com/Ronna Qurrata Ayun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini