News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Ditanya Hakim Soal Janji Uang Rp500 Juta dari Ferdy Sambo, Kuat: Lagi Stres Gini Kok Malah Bercanda

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Maaruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

"Saudara datang ke sana?" tanya Majelis Hakim.

"Iya karena dapat panggilan, saya datang terus diperiksa saya masih berbohong. Terus Pak Ferdy Sambo telepon ke penyidik saya," jawab Kuat Maruuf.

Kuat melanjutkan kata Ferdy Sambo meminta untuk menerangkan peristiwa di Duren Tiga sejujurnya.

"Udah Kuat ceritain aja semuanya. Bohong-bohong itu capek Kuat," kata Kuat Maruf tirukan perkataan Ferdy Sambo.

Mendengar perintah itu Kuat Maaruf ceritakan peristiwa sejujurnya. Kemudian Ferdy Sambo menjelaskan dirinya harus siap di penjara.

"Kamu siap ya Kuat," kata Kuat menirukan perkataan Ferdy Sambo.

Kemudian Kuat menanyakan siapa apa yang dimaksud.

Baca juga: Kuat Maruf Ngaku Menangis Saat Ditanya Siap Dipenjara oleh Ferdy Sambo Atas Tewasnya Brigadir J

"Siap di penjara," kata Ferdy Sambo dari cerita Kuat.

Mendengar perkataan itu Kuat Maaruf mengaku hanya bisa menangis.

"Kata bapak gitu, saya nangis waktu itu," kata Kuat Maaruf di persidangan.

"Kamu juga tidak cerita sama saya di Magelang," kata Ferdy Sambo kepada Kuat Maruuf.

Kuat mengaku dirinya tidak menjawab pertanyaan tersebut hanya bisa menangis.

"Orang bapak nggak nanya gimana saya mau cerita dalam hati saya," sambungnya.

Kemudian Majelis Hakim bertanya ke Kuat Maruuf maksudnya siap di penjara bagaimana.

"Di penjara siapa yang mau pak, ya saya nangis saat itu," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini