Adi menilai ada hubungan saling menguntungkan antara parpol dengan artis yang menjadi caleg.
Menurutnya, parpol merasa terbantu untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya.
"Dan pada saat yang bersamaan artis juga membutuhkan panggung untuk terus membuat mereka
terekspose pada dunia publik," kata Adi.
Di sisi lain, Adi menuturkan, dalam praktiknya hal tersebut tidak selalu terjadi.
"Meski dalam praktiknya kita tahu bahwa banyak partai yang menjadikan artis sebagai vote getter seperti caleg, partainya juga tidak kunjung naik secara signifikan," ujarnya.
Adi mengatakan, artis akan mendulang suara untuk parpol adalah mitos yang sulit diwujudkan.
"Jadi mitos artis akan mendulang suara itu sulit untuk diwujudkan," jelas Adi.
Adi kemudian menuturkan, meskipun ada yang berhasil meggunakan cara tersebut, tapi tidak
banyak.
"Bahwa ada satu dua buktinya iya. Tapi secara umum tidak banyak juga buktinya yang bisa menjelaskan, dengan banyaknya artis partai bersangkutan bisa meningkat elektabilitasnya," jelas Adi. (Tribun Network/ Yuda).