Saat ini, Ketua Bawaslu tersebut sedang menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita.

"Tapi memang perlu pengecekan lebih lanjut," kata dia.

Untuk kerja Bawaslu sendiri, Lolly menjamin bahwa hal tersebut tidak akan terganggu.

Pasalnya, kini para anggota dan pimpinan di Bawaslu sudah berbagi tugas untuk melakukan backup selama Bagja menjalani perawatan.

"Kami sudah langsung berbagi kan, begitu Mas Bagja harus pulih dulu, maka kami yang handle. Kami semua berbagi peran," ujar Lolly. 

Lolly juga diminta mengisi jabatan pelaksana harian (Plh) Ketua Bawaslu RI.

Lolly mengatakan, para anggota Bawaslu RI langsung berbagi peran setelah Rahmat Bagja jatuh sakit.

"Kami sudah langsung berbagi kan, begitu Mas Bagja harus pulih dulu, maka kami yang handle. Kami semua berbagi peran," kata Lolly Suhenty.

Lanjut Lolly, Bawaslu RI juga menggelar rapat pleno untuk menunjuk salah satu anggota untuk mengisi jabatan Plh Ketua Bawaslu RI sementara, hingga kondisi kesehatan Rahmat Bagja pulih sepenuhnya.

Lolly mengungkapkan, ia diminta oleh para anggota Bawaslu RI lainnya untuk mengisi jabatan tersebut. Meski demikian, ia mengatakan, hal tersebut masih ditindaklanjuti Bawaslu RI.

Sebab, permintaan ia menjadi Plh Ketua Bawaslu RI itu masih berupa ucapan lisan, belum secara formal.

"Iya, kami kan langsung melakukan rapat pleno untuk Plh. Itu penting. Teman-teman meminta saya untuk Plh, tapi kita masih mau menindaklanjuti sekarang. Karena itu kan baru keputusan lisan, kan harus formal," ungkap Lolly.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja pingsan di HUT Bhayangkara disebabkan karena belum sempat sarapan.

Hal ini disampaikan oleh Kasubag Humas Bawaslu RI Ali Imron saat dikonfirmasi awak media.

"Ketua Bawaslu mengalami pingsan dikarenakan gula darah beliau menurun, kecapekan dan belum sempat sarapan saat menghadiri acara HUT Bhayangkara," kata Cak Ali, sapaan akrabnya.

"Kondisi saat ini sudah siuman dan masih dirawat di ruang ICU RSAL Mintohardjo," sambungnya.(Tribun Network/daz/riz/wly)