TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja dikabarkan kini
tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita usai pingsan saat mengikuti acara HUT Bhayangkara ke-77, di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/20234) malam.
Bagja sebelumnya dilarikan ke RS TNI AL Mintoharjo oleh tim medis.
Dirawatnya Bagja di RS Jantung Harapan Kita itu dikonfirmasi langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Mas Rahmat Bagja yang sejak kemarin dirawat di Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo dan tadi malam sekitar pukul 23.00 dipindah ke RS Jantung Harapan Kita," kata Hasyim saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Minggu (2/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Hasyim juga turut mengajak jajaran KPU RI, Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta perwakilan partai politik yang hadir di Kantor KPU RI untuk mendoakan kesembuhan Bagja.
"Wabil khusus kita sama-sama berdoa untuk sahabat kita untuk saudara kita mas Rahmat Bagja, semoga Mas Bagja diberikan kesembuhan, dan kita semua diberikan kesehatan," kata Hasyim.
Baca juga: Lolly Suhenty Mengaku Dirinya Diminta Jadi Plh Ketua Bawaslu Untuk Gantikan Sementara Rahmat Bagja
Kabar pindahnya Bagja dari RS TNI A AL Mintoharjo ke RS Jantung Harapan Kita tersebut juga dibenarkan oleh Anggota Bawaslu Lolly Suhenty.
Dia menyatakan bahwa, pindahnya perawatan Bagja itu untuk keperluan percepatan penyembuhan.
"Mas Bagja ya, Alhamdulillah untuk.prosea membantu percepatan beliau pulih, saat ini beliau memang sudah dipindah ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita," kata Lolly di Kantor KPU RI.
Lolly juga mengajak segenap masyarakat untuk dapat memberikan doa kesembuhan untuk Bagja.
"Doakan biar segera sehat," ujar dia.
Lolly Suhenty juga memberikan kabar terbaru terkait dengan kondisi kesehatan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Lolly menyatakan, saat ini kondisi Bagja sudah membaik.
"Saya dapat informasi sudah mengalami perbaikan, kondisinya sudah oke," kata Lolly.
Meski demikian, Lolly menyebut, Bagja masih perlu mendapatkan perawatan.