Pelaku ditangkap berselang hitung jam setelah penemuan jasad korban.
Dari penangkapan pelaku terungkap bila Naufal Zidan dibunuh pad Rabu (2/8/2023) sore sekira pukul 18.00 WIB.
Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau lipat.
Setelah membunuh korban, pelaku sempat pulang ke indekosnya kemudian kembali lagi esok harinya membawa plastik hitam dan kapur barus ke lokasi.
Pelaku kemudian membersihkan darah yang tercer di kamar indekos. Lantas mengiat korban menggunakan lakban dan membungkus jasad korban menggunakan plastik hitam.
Baca juga: Detik-detik Pembunuh Mahasiswa UI Ditangkap, Pacar Altaf Bingung Lalu Ditinggalkan Begitu Saja
Setelah itu, pelaku kembali ke kamar indekosnya dengan membawa sejumlah barang berharga korban.
Korban dan pelaku memang salin mengenal dan berteman.
Pelaku dan korban sama-sama mahasiswa UI mengambil jurusan Satra Rusia.
Pelaku sebelumnya merupakan mentor saat korban menjadi mahasiswa baru di UI.
Pelaku Blak-lakan Soal Pembunuhan Tehadap Naufal Zidan
Altaf mengaku melakukan pembunuhan setelah dirinya mengalami kerugian karena bermain crypto sebesar Rp 80 juta.
Ia pun kemudian terlilit utang kepada sejumlah temannya dan pinjaman online atau Pinjol dengan total Rp 15 juta.
Kepada awak media, Altaf mengaku memiliki utang Pinjol Rp 3 juta yang dipinjamnya bulan lalu.
Karena terlilit utang, ia pun sampai ia menunggak biaya indekos selama 2 bulan.
"Saya sempat berutang kepada korban Rp 200 ribu, tapi sudah saya bayar," ujarnya dilansir dari tayangan kompas.tv, Sabtu (5/8/2023).