News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Usai Singkirkan Anies Baswedan, Partai Buruh Munculkan Nama Prabowo Sebagai Kandidat Capres 2024

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai Singkirkan Anies Baswedan, Partai Buruh Munculkan Nama Prabowo Sebagai Kandidat Capres 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh memunculkan nama Prabowo Subianto sebagai kandidat calon presiden (capres) yang akan didukung pada Pemilu 2024 mendatang.

Munculnya nama Prabowo itu usai Partai Buruh resmi tak mendukung Anies Baswedan sebagai capres di konstelasi politik lima tahunan tersebut lantaran dianggap tak amanah.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, adapun nama Prabowo bertengger diurutan teratas bersama Ganjar Pranowo sebagai kandidat yang didukung oleh partainya tersebut.

Prabowo dan Ganjar dikatakan Iqbal sama-sama mendapat dukungan dari organ pendiri dan struktur serikat buruh di 12 provinsi.

"Konstelasi berubah karena salah satunya terliminasinya Anies yaitu akhirnya muncul capres Partai Buruh adalah satu, Ganjar Pranowo didukung 12 provinsi, kedua Prabowo Subianto didukung 12 provinsi, sama tuh," kata Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu selain dua nama tersebut, terdapat empat nama lainnya yang juga masuk bursa untuk didukung Partai Buruh dalam pemilu tahun depan.

Nama nama itu antara lain yakni Said Iqbal sendiri yang mendapat dukungan delapan provinsi, kemudian Najwa Shihab, Rizal Ramli dan Rocky Gerung yang sama-sama mendapat dukungan dua provinsi.

"Total 38 provinsi. Jadi provinsi ini menampung dari organ-organ serikat buruh di masing-masing kabupaten kota dan struktur di kabupaten kota," ujarnya.

Kendati demikian Iqbal menuturkan, pihaknya belum memutuskan siapa satu calon yang nantinya bakal pihaknya dukung di Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya hal itu masing menunggu hasil gugatan terkait ambang batas pencalonan presiden dari 20 persen menjadi 60 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini pihaknya layangkan.

Jika nantinya hal itu dikabulkan oleh MK, maka kata Iqbal pihaknya bakal mengajukan calon alternatif untuk didukung sebagai capres.

"Tapi kalau tidak dikabulkan ya saya konsultasi dulu, sehingga demikian tinggal dua (Ganjar dan Prabowo) yang bisa masuk di pendaftaran," ujarnya.

Anies Dinilai Tak Amanah

Sebelumnya, Partai Buruh resmi mengeliminasi nama Anies Baswedan dari daftar dukungan untuk bakal calon presiden (Bacapres) di Pemilu 2024 mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini